Alasan Jantung, Kuasa Hukum Firza Minta Kliennya Dilepaskan

Nasional, Jakarta - Penasehat Hukum Fira Husein, Dahlia Zein berencana menemui kepala rumah tahanan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Jakarta. Ia akan memohon agar kliennya segera dilepaskan dari tahanan dengan alasan sakit. Menurut Dahlia, tersangka makar itu menderita jantung koroner dan membutuhkan perawatan intensif.

"Sekarang dia masih dirawat di rumah tahanan, nanti kami akan menemui kepala rutan untuk segera ditangguhkan," kata Dahlia saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 6 Februari 2017. Menurut dia, kondisi kliennya mulai memburuk setelah ditahan.

Baca:
Firza Husein Terancam Somasi dari Tommy Soeharto 
Video Chat Rizieq-Firza, GNPF: Kami Tahu Penyebarnya

Dahlia juga meminta agar perkara yang menjerat Firza tidak didramatisir. Karena kasus makar yang mejerat kliennya telah meluas ke mana-mana, termasuk kasus percakapan pornonya dengan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab. "Orang sudah jatuh jangan ditimpa tangga lagi."

Baca juga:
Beredar Percakapan WA dengan Firza, Rizieq Hanya Tertawa
Ini Sosok Firza di Mata Tetangga

Ia mengatakan bahwa kliennya sama sekali tidak pernah melakukan percakapan dengan Rizieq seperti yang dituduhkan selama ini. Begitu pun dengan percakapan porno Firza dengan Rizieq.

Rekaman dan transkrip percakapan diduga Rizieq dan Firza beredar melalui akun YouTube, Mr. Cracked, sejak 29 Januari 2017. Firza adalah Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Tersangka kasus makar, Firza Husein, ditangkap di rumah orang tuanya di Jalan Makmur Nomor 40, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 31 Januari 2017. Firza ditangkap pukul 11.00 oleh tim dari Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Juru bicara FPI, Slamet Maarif mengatakan bahwa beredarnya kabar tersebut hanya fitnah terhadap organisasinya. "Itu fitnah keji dan kami menganggap sampah saja, kami lebih kenal Habib Rizieq dan kami sangat percaya dengan beliau, makanya kami tenang-tenang saja," kata dia.

AVIT HIDAYAT

Subscribe My Blog

Comments

Berkomentarlah dengan sopan asa bagak idaon halak sileban, mauliate horas!