Hindari Stres, Rokok dan Alkohol, Anda Terbebas Penyakit Ini

Gaya, Jakarta -Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, yang ditandai dengan sisik berlapis berwarna keperakan disertai penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Belum diketahui secara pasti penyebab psoriasis.

Namun, para ilmuwan telah menemukan sekitar 25 gen yang berbeda pada orang yang mengalami psoriasis. Meski demikian, mereka masih mencari penyebab utama penyakit tersebut. Berikut hal-hal yang dapat menjadi penyebab atau pemicu psioriasis:
1. Luka kulit
Menggunting, mengikis, gigitan, infeksi, sengatan matahari yang butuk, atau bahkan terlalu banyak menggaruk dapat menjadi memicu psioriasis.

2. Infeksi
Infeksi strep, khususnya terkait dengan guttate psoriasis, yang terlihat seperti kecil atau tetes merah. Sakit telinga, bronkitis, radang amandel, atau infeksi pernafasan seperti pilek, flu, atau pneumonia juga bisa memicu masalah kulit.

3. HIV
Psoriasis biasanya lebih buruk di tahap awal penyakit ini, tapi kemudian akan lebih baik setelah Anda mulai pengobatan tertentu.

4. Obat
Beberapa obat dapat membuat psoriasis buruk. Seperti, lithium yang memperlakukan gangguan bipolar dan penyakit mental lainnya. Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan jantung, termasuk propranolol (Inderal) dan lainnya beta blockers, ACE inhibitor, dan quinidine. Antimalaria, termasuk klorokuin, hydroxychloroquine (Plaquenil), dan quinacrine. Indometasin (Indocin), yang memperlakukan peradangan.

5. Stres
Para ilmuwan berpikir sistem kekebalan tubuh Anda dapat menanggapi tekanan emosional dan mental dengan cara yang sama yang dilakukannya untuk masalah fisik seperti luka dan infeksi.

6. Berat
Orang yang gemuk cenderung untuk mendapatkan plak di lipatan kulit mereka.

7. Merokok
Merokok membuat Anda lebih sulit untuk menyingkirkan gejala psioriasis. Karena ini terkait erat dengan jenis pustular psoriasis pada telapak tangan dan telapak kaki yang sulit untuk mengobatinya.

8. Alkohol
-Peminum memiliki risiko lebih tinggi, khususnya laki-laki yang lebih muda. Alkohol juga dapat membuat perawatan kurang efektif.

9. Perubahan hormon
Penyakit ini sering muncul atau flare, selama masa pubertas. Menopause juga dapat memicu hal itu. Seorang wanita hamil mungkin lebih baik karena psioriasis akan hilang selama kehamilan, tapi swtelah bayinya lagir, banya wanita yang memiliki flare psioriasis.

AFRILIA SURYANIS | WEBMD

Subscribe My Blog

Comments

Berkomentarlah dengan sopan asa bagak idaon halak sileban, mauliate horas!