Bola, Jakarta - Real Madrid dibertaikan sedang mempertimbangkan keluar dari La Liga Spanyol dan bergabung dengan Liga Super Eropa.
Kabar itu dimunculkan tabloid Marca, yang menyebutkan Presiden Real Madrid Florentino Perez sangat marah karena pertandingan Real Madrid melawan Celta, yang seharusnya berlangsung pekan ini, ditunda.
Baca: Kecewa La Liga, Real Madrid Ancam Gabung Liga Super Eropa
La Liga membatalkan pertandingan yang dijadwalkan terjadi Minggu, 5 Februari 2017 waktu setempat, itu karena badai yang merusak atap Stadion Balaidos.
Perez tidak berpikir bahwa penundaan itu, yang membuat Madrid ketinggalan dua pertandingan dari Barcelona, merupakan konspirasi. Namun, baginya kasus itu membuktikan, La Liga tidak punya kemampuan untuk menyelesaikan masalah itu.
Lalu, apa yang dimaksud Liga Super Eropa itu? Ini adalah gagasan lama yang sudah muncul di Eropa. Umumnya dimotori oleh klub-klub besar yang kecewa dengan format Liga Champions, yang kian banyak diikuti tim-tim kecil di babak awalnya.
Baca: Mourinho: Gaya Bermain Saya Sekarang Populer di Inggris
Karena format seperti itu, dana yang didapat klub besar dari Liga Champions juga dianggap tak memadai. Pada tahun lalu, Real Madrid meraih 81 juta pound sterling sebagai juara Liga Champions. Padahal berkat hak siar jumbo, di Liga Inggris, tim urutan terbawah saja bisa mendapatkan 97 juta pound.
Real Madrid menjadi pihak paling vokal menyuarakan pembentukan Liga Super ini. Bayern Muenchen dan Juventus disebut-sebut ikut mendukung. Intinya mereka ingin tim sekaliber mereka bersatu dalam Liga Super Eropa.
Pada 1998, perusahaan Italia Media Partners sudah melakukan penyelidikan serius tentang kemungkinan menggelar kompetisi ini. Namun rencana itu mati suri setelah badan sepak bola Eropa (UEFA) memperluas Liga Champions, menghapuskan Piala Winners.
Baca: Ini Kerugian Man United Bila Gagal Lolos ke Liga Champions
Pada Juli 2009, Florentino Perez kembali memunculkan ide itu. Pada tahun sama, pelatih Arsenal Arsene Wenger juga memprediksi bahwa liga itu akan terlaksana dalam 10 tahun.
Pada April 2013, manajer Skotlandia Gordon Strachan menyatakan bahwa dua klub negara itu, Rangers dan Celtic, bisa bergabung dalam 38 klub yang mengikuti Liga Super Eropa, yang terdiri dari dua divisi.
Kalau benar-benar klub-klub raksasa memisahkan diri dari liga domesttiknya, akan ada sebuah krisis dalam tubuh federasi sepak bola Spanyol dan UEFA.
THE SUN | WIKIPEDIA | GADI MAKITAN | NS
Comments