Rumah SBY Didemo Mahasiswa, Polisi Mengaku Kecolongan

Nasional, Jakarta  - Sejumlah aparat kepolisian dari Kepolisian Sektor Setiabudi, Jakarta Pusat mengaku kecolongan terhadap kegiatan demonstrasi ratusan mahasiswa  di depan rumah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya nggak tahu, saya tiba di sini mahasiswa sudah demonstrasi," kata Inspektur Satu Suryanta, seorang anggota Polsek Setiabudi saat ditemui di Jalan Mega Kuningan Timur VII, pada Senin, 6 Februari 2017.

Dia dan sejumlah rekannya mengaku datang yang pertama di tempat kejadian demonstrasi. Tak lama setelah ia datang, ada puluhan polisi lain dari berbagai kesatuan tiba membantu dengan senjata lengkap. Suryanta menjelaskan saat dia tiba, para mahasiswa telah memenuhi jalan dan menggelar orasi.

Baca: SBY Mengeluh Digrudug Demonstran, Wiranto: Lapor Polisi Saja

Para mahasiswa, kata dia, datang menumpang 10 bus dan metromini. Mereka mengenakan atribut mahasiswa. Seorang mahasiswa berorasi. Polisi kemudian membubarkan aksi ilegal itu, mengingat demonstrasi dilarang digelar di depan rumah seseorang. Suryanta tak berani menjelaskan apakah ada mahasiswa yang ditangkap terkait kejadian itu.

Sejumlah warga yang melihat aksi sempat mengatakan polisi menangkap provokator. Japrak, 34 tahun, seorang warga setempat melihat polisi membawa provokator ke Polda Metro Jaya. Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono tak kunjung merespon konfirmasi terkait isu penangkapan itu.

Simak: Mahasiswa Gerudug Rumah SBY, Istana: Tak Usah Dikhawatirkan

Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik sempat mewancarai mahasiswa yang demonstrasi di depan rumah SBY. Kata dia, para mahasiswa tak tahu apa tuntutan mereka terhadap SBY. "Saya menyesalkan adik-adik mahasiswa diarahkan untuk demo di rumah SBY," ujar dia.

Menurut dia, para mahasiswa tersebut diduga adalah peserta Jambore Nasional di Cibubur. Rachland menduga, mereka ditunggangi dan diprovokasi oleh elite politik tertentu untuk demonstrasi di rumah SBY. "Pas saya tanya mahasiswa justru baru tahu rumah SBY, makanya polisi harus menyelidiki siapa di balik ini."

AVIT HIDAYAT

Subscribe My Blog

Comments

Berkomentarlah dengan sopan asa bagak idaon halak sileban, mauliate horas!