Survei Median, Pilkada DKI Berpotensi Dua Putaran

Pilkada, Jakarta - Direktur Riset Media Survei Nasional (Median), Sudarto, memperkirakan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tidak akan selesai dalam satu putaran. "Karena dukungan untuk pasangan inkumben belum mampu menyentuh angka 30 persen," kata dia di Bumbu Desa, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.

Berdasarkan survei Median, tingkat elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebesar 29,8 persen. Sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 27,8 persen dan Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 26,1 persen.

Berita terkait: Survei Median: Elektabilitas Ahok Tertinggi, Agus Terendah

Sudarto mengatakan pasangan inkumben butuh 51 persen suara. Namun ia mengatakan sulit bagi inkumben meningkatkan dukungannya menjadi 50 persen dalam waktu beberapa hari. "Kecuali terjadi hal yang sangat besar," kata dia.

Lihat juga: Elektabilitas Anies-Sandi Naik, Tim Sukses: Pengaruh Prabowo

Ia mencontohkan kasus penistaan agama yang kini menjerat Ahok. Sebelum isu tersebut muncul, tingkat elektabilitas Ahok-Djarot mencapai 34,2 persen. Namun angkanya anjlok menjadi 26,6 persen setelah isu merebak.

Simak pula: Hasto: Elektabilitas Ahok Naik karena PDIP Banyak Mengalah

Menurut Sudarto, isu negatif terhadap kandidat sangat penting diperhatikan. "Kandidat mana yang mampu membatasi dan meminimalisir efek dari isu negatif yang menimpa dirinya kemungkinan besar akan menang," kata dia.

Baca pula: Angka Agus-Sylvi Kecil, Roy: Ada Produser di Balik Survei

VINDRY FLORENTIN

 

 

Subscribe My Blog

Comments

Berkomentarlah dengan sopan asa bagak idaon halak sileban, mauliate horas!