Nasional, Jakarta - Ketika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang galau, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto selalu menjadi orang pertama dari kalangan pemerintah yang dimintai tanggapan oleh wartawan. SBY mengeluh soal penyadapan, Wiranto yang ditanyai. SBY diduga sebagai dalang demo 4 November, Wiranto pula yang didatangi.
Berkali-kali harus "berurusan" dengan SBY, yang pernah menjadi kompetitornya, Wiranto mulai menunjukkan tanda-tanda bosan. Baru akan ditanyai soal cuitan SBY di Twitter yang meminta bantuan perlindungan kepada pemerintah, Wiranto lebih dahulu mengeluh terlalu sering ditanyai soal SBY. "Haduuhhhh, sudah tiga hari itu terus (ditanyai soal SBY)," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Senin, 6 Februari 2017.
Baca:
Rumah `Digrudug`Ratusan Orang, SBY Curhat di Twitter
Kicauan SBY di Twitter Ini Undang Pro dan Kontra Netizen
Wiranto mengaku bahwa tidak semua berita tentang SBY diikuti. Soal cuitan terbaru SBY yang mengeluh didemo mahasiswa di Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, misalnya. Lagipula, kata dia, SBY sudah biasa mencuit di Twitter sehingga ia tidak heran atau penasaran lagi. "Ya biasa kan, beliau bolak-balik mencuit," ujarnya santai.
Baca:
SBY Curiga Dia Disadap Sejak September 2016
Polisi Jaga Ketat Rumah SBY Pasca-Digeruduk Massa
Ditanyai lebih lanjut soal cuitan SBY, Wiranto tampak ogah menjawab. Beberapa pertanyaan sempat didiamkannya sebelum akhirnya ia berkata bahwa masalah SBY, tak terkecuali soal pengamanan, tidak harus ditanyakan kepadanya. Bahkan, ia merasa tak perlu menjawabnya.
Di antaranya soal pengamanan SBY setelah didemo. "Masa yang jawab saya?” Ia meminta wartawan menanyakannya ke kepolisian. “Pengamanan-pengamanan kan urusan polisi," ujarnya.
ISTMAN MP
Comments